APTOS & SUI THE NEW SOLANA?
“Scam pump yang paling mungkin [jika sudah memasuki fase bull market kembali] adalah Aptos dan Sui [ketika mereka meluncurkan shitcoin mereka]."
Autism Capital yang memiliki lebih dari 70 ribu followers di Twitter pada 25 Juli lalu mengatakan bahwa pump gaya Solana yang baru adalah Aptos dan Sui setelah mereka meluncurkan shitcoin.
“Mereka akan mutlak menjadi pump & dump yang didukung venture capital (VC), tetapi jika Anda mendapatkan waktu yang tepat mungkin ada uang yang akan dihasilkan,” jelasnya.
Akun Twitter itu lantas melanjutkan pandangannya dengan mencatat, “Sejumlah besar developer Solana meninggalkan blockchain itu untuk Aptos saat mereka bersiap menjalankan [skema] scam pump baru. Di kripto, Anda harus mengikuti scam energy tanpa perasaan, dengan sebagian besar meninggalkan SOL bersama beberapa orang yang tersesat.”
Dalam cuitan yang berbeda, Autism Capital kembali menulis bahwa, “Scam pump yang paling mungkin [jika sudah memasuki fase bull market kembali] adalah [Polygon] Matic, Aptos, dan Sui [ketika Aptos & Sui meluncurkan shitcoin mereka]. Ini akan di-pump dalam rasio SHIT/ETH sampai mereka mau tidak mau melakukan dump dan uang mengalir kembali ke ETH.”
Lantas, siapa Aptos & Sui sampai dijuluki sebagai ‘the new Solana’?
1. Aptos: Bangkit dari Proyek Diem – Libra yang Belum Terealisasi
Aptos Labs (Matonee Inc.) merupakan sebuah tim yang berupaya menghidupkan kembali proyek blockchain Diem – Libra. Tanggal 24 Februari 2022 disebut-sebut menjadi asal-usul kelahiran Aptos.
Mereka mengaku tidak memulai dari awal karena Aptos diisi oleh para pencipta, peneliti, perancang, dan pembangun asli Diem – Libra, proyek blockchain layer-1 yang diinisiasi oleh Facebook (Meta Platforms) dan didukung oleh sejumlah pihak dari berbagai tech company, venture capital, hingga startup.
Libra, proyek blockchain dan cryptocurrency yang diinisiasi oleh Facebook mulai dikerjakan pada tahun 2017 dan diumumkan secara resmi pada Juni 2019, dengan target rilis perdana direncanakan pada tahun 2020.
Namun pada Juli 2019, Facebook memberitahu bahwa proyek tersebut tidak akan diluncurkan sampai semua peraturan telah dipenuhi dan Libra memiliki persetujuan yang sesuai, termasuk memperoleh restu dari regulator Amerika Serikat (AS). Pada Desember 2020, Libra Association berganti nama menjadi Diem Association dengan memiliki 28 anggota.
Sayangnya pada akhir Januari 2022, Diem Association mengonfirmasi bahwa mereka memulai penghentian operasi dan menjual aset senilai US$200 juta kepada Silvergate Capital.
Setelah proyek ini ditutup di tengah pengawasan peraturan yang ketat, Aptos Labs hadir untuk menghidupkan kembali blockchain Diem dengan tujuan menciptakan blockchain teraman dan paling siap produksi bagi dunia.
Deretan Investor Aptos Labs
Pada 15 Maret 2022, Aptos Labs mengumumkan bahwa mereka telah mengumpulkan total pendanaan senilai US$200 juta dalam strategic round dengan perkiraan valuasi di atas US$1 miliar. Putaran pendanaan ini dipimpin oleh Andreessen Horowitz (a16z) crypto.
Sejumlah investor yang turut berpartisipasi termasuk Multicoin Capital, mantan partner a16z yaitu Katie Haun, 3 Arrows Capital (3AC), ParaFi Capital, IRONGREY, Hashed, Variant, Tiger Global, BlockTower, FTX Ventures, Paxos, dan, Coinbase Ventures.
Selain itu, para pendukung dari perusahaan, eksekutif, hingga angel investor lainnya baik di ranah web2 maupun web3 diklaim turut terlibat dalam kucuran investasi bagi Aptos Labs. Kelak pada 31 Mei 2022, PayPal Ventures juga mengonfirmasi bahwa raksasa pembayaran itu berada dalam jajaran investor Aptos Labs.
Maju pada 25 Juli 2022, Aptos Labs kembali mengumumkan bahwa mereka mengumpulkan dana segar mencapai US$150 juta. Kucuran dana tersebut mereka peroleh dari putaran pendanaan Seri A yang dipimpin oleh FTX Ventures dan Jump Crypto.
Putaran pendanaan ini juga diikuti oleh investasi baru dari Apollo, Griffin Gaming Partners, Franklin Templeton, Circle Ventures, Superscrypt yang didirikan oleh Temasek, serta dukungan berkelanjutan dari a16z dan Multicoin. Dengan begitu, Aptos Labs secara keseluruhan telah mengumpulkan total pendanaan US$350 juta.
CEO Aptos Labs Kritik Sejumlah Blockchain
Co-founder & CEO Aptos Labs, Mo Shaikh, mengatakan, “Masalah seperti pemadaman dan waktu henti di sejumlah blockchain tidak sesuai dengan tujuan kita untuk adopsi web3 secara massal,”
Dia kemudian melanjutkan, “Itulah sebabnya, kami membangun blockchain untuk menjadi fondasi yang andal bagi web3, yang mengantarkan para pengguna di seluruh dunia merasakan manfaat desentralisasi.”
Crypto Winter Waktu yang Tepat untuk Membangun
Kucuran pendanaan yang diterima Aptos Labs datang pada saat yang kritis dalam industri kripto. Bagi Aptos Labs, mereka melihat hal ini sebagai peluang untuk membangun fondasi web3 yang andal yang telah ditunggu-tunggu.
Aptos Labs yang disebut-sebut telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk membangun dan menguji teknologi kelas dunia akan meningkatkan kegunaan dan sosialisasi tentang web3.
Mereka mengaku bekerja dengan sejumlah mitra strategis untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen, serta mengatasinya dengan menawarkan teknologi blockchain yang paling berkinerja dan dapat ditingkatkan.
Mendefinisikan Kembali Cara Berinteraksi dengan Web3
Aptos Labs mengaku mendapat dukungan strategis dalam putaran pendanaan dari seluruh vertikal utama blockchain yang mereka bangun, meliputi gaming, social networks, media & entertainment, serta finance.
Dukungan dari rombongan investor ini sesuai dengan tujuan Aptos Labs yang membentuk tim ‘luar biasa’ untuk mendefinisikan kembali cara para developer, brand, serta konsumen, dalam memikirkan dan berinteraksi dengan web3.
Blockchain Aptos dengan konsensus Proof-of-Stake (PoS) disebut-sebut akan mendukung berbagai upaya termasuk membangun platform media sosial generasi berikutnya, pengalaman NFT yang kaya, game web3, bisnis media dan hiburan yang mengutamakan kreator, layanan pembayaran yang murah dan aman, produk fintech yang terintegrasi dengan DeFi, serta banyak lagi.
Aptos Labs menjelaskan bahwa ada 4 incentivized testnet. Pertama dimulai pada 16 Mei 2022 dan saat ini telah mengumumkan fase ke-3 pada 20 Agustus 2022. Menurut rencana, mainnet Aptos diperkirakan akan hadir pada kuartal III/2022.
2. Sui & Aptos Punya ‘Ibu Kandung’ hingga ‘Ayah Asuh’ yang Sama
Mysten Labs, pencipta blockchain Sui, pada 8 September 2022 mengumumkan bahwa mereka berhasil mengumpulkan pendanaan senilai US$300 juta dengan valuasi perusahaan mencapai lebih dari US$2 miliar.
Mysten Labs hadir pada tahun 2021. Sementara itu, Sui baru diperkenalkan ke publik pada 22 Maret 2022. Incentivized testnet Sui diumumkan pada 1 Juli 2022. Sui adalah blockchain layer-1 (L1) mengandalkan konsensus Proof-of-Stake (PoS) tapi belum diluncurkan hingga saat ini.
Mereka bermaksud untuk menggunakan dana segar yang diterima untuk terus membangun infrastruktur inti dalam rangka mendukung gelombang aplikasi web3 berikutnya dan mempercepat adopsi ekosistem Sui.
Sebagai langkah menuju misi ini, Mysten Labs akan terus mempekerjakan para pemikir terbaik di seluruh dunia, dengan penekanan penting pada kawasan Asia Pasifik.
Deretan Investor Mysten Labs
Putaran pendanaan Seri B Mysten Labs dipimpin oleh FTX Ventures. Investor lain yang berpartisipasi termasuk Andreessen Horowitz (a16z), Jump Crypto, Apollo, Binance Labs, Franklin Templeton, Coinbase Ventures, Circle Ventures, Lightspeed Venture Partners, Sino Global, Dentsu Ventures, Greenoaks Capital, O’Leary Ventures, dan lainnya.
Pada Desember 2021, Mysten Labs telah berhasil mengantongi suntikan senilai US$36 juta dalam putaran pendanaan Seri A yang dipimpin a16z. The Information pada 11 Juli 2022 melaporkan bahwa penggalangan dana Mysten Labs sedang dalam pembicaraan dengan para investor. Waktu itu, investor telah berkomitmen mengucurkan investasi US$140 juta.
Penggalangan dana yang berlangsung di tengah crypto winter dan sejumlah kehancuran beberapa perusahaan kripto, menunjukkan bahwa para investor masih ingin ‘mengguyur’ uang ke berbagai startup dengan pendiri yang sedang membangun produk untuk meningkatkan adopsi kripto.
The Block melaporkan bahwa investor dalam putaran pendanaan Seri B Mysten Labs akan menerima saham serta waran token, yang berarti dapat mengklaim sebagian dari native token Sui, yang akan mulai diperdagangkan ketika blockchain itu diluncurkan secara publik.
Bangun Fondasi Masa Depan yang Terdesentralisasi
Diluncurkan oleh para mantan eksekutif Novi Financial serta arsitek utama dari blockchain Diem (sebelumnya Libra) dan bahasa pemrograman Move, Mysten Labs mengaku sedang membangun fondasi untuk masa depan yang terdesentralisasi. Sebagai informasi, baik Novi, Diem, hingga Move, merupakan inisiatif proyek kripto dari Meta Platforms (induk perusahaan Facebook, Instagram, & WhatsApp).
Produk perdana Mysten Labs adalah Sui, blockchain yang dirancang untuk memungkinkan kreator dan developer game, finance, hingga media sosial membangun pengalaman yang melayani miliaran pengguna berikutnya di web3.
Sui diklaim membangun inovasi penting dalam algoritme konsensus dan memanfaatkan struktur data baru yang menghasilkan L1 berkinerja tinggi, yang akan mengantarkan generasi baru aplikasi terdesentralisasi (dApp). Inovasi ini memungkinkan Sui untuk menskalakan throughput dan penyimpanan secara horizontal demi memenuhi permintaan aplikasi sambil mempertahankan biaya pengoperasian per transaksi yang sangat rendah.
Kritik Infrastruktur Web3 Saat Ini
Co-founder & CEO Mysten Labs, Evan Cheng, merupakan mantan direktur R&D Novi Financial dari Juni 2018 hingga September 2021. Dia mengatakan infrastruktur web3 saat ini berada di era dial-up, yaitu lamban, mahal, kapasitas terbatas, tidak aman, dan sulit dibangun.
Dengan Siu, pihaknya berusaha membangun blockchain yang sesuai dengan permintaan dan mendorong pertumbuhan, menghilangkan perantara, serta memungkinkan pengguna di seluruh aplikasi berintegrasi dan berinteraksi dengan mulus bersama produk favorit mereka.
“Pendanaan baru ini akan memungkinkan Mysten Labs untuk terus meningkatkan skala Sui, dan kami berterima kasih atas dukungan dari para investor blue chip dan mitra strategis yang selaras dalam misi kami untuk membuka ownership economy dan membawa aset digital kepada massa,” tegas Evan Cheng.
Pendapat FTX Ventures tentang Aptos & Sui
Dalam putaran pendanaan yang diterima Aptos, investment partner FTX Ventures, Ramnik Arora, menjelaskan kepada The Block, “Agar teknologi blockchain dapat menjangkau miliaran pengguna berikutnya, kami perlu memprioritaskan skalabilitas, keamanan, dan kemudahan penggunaan. Aptos Labs melakukan hal ini dengan tepat.”
Kemudian saat diwawancarai The Block terkait putaran pendanaan Mysten Labs (Sui), Amy Wu yang merupakan partner FTX Ventures mengatakan bahwa banyak investor percaya pada masa depan multi-chain, saat beberapa blockchain memiliki keahlian dan keunggulan dalam kategori yang berbeda berdasarkan arsitektur mereka. (*)